JAKARTA, KOMPAS.com — Jatuhnya pesawat Hercules C-130 TNI AU di Desa Geplak, Magetan, Jawa Timur, Rabu pagi, menimbulkan spekulasi beragam, seperti faktor cuaca, pesawat, sistem pesawat, dan paling santer soal kelebihan beban.
Namun, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama FHB Soelistyo memberikan keterangan. "Itu terlalu dini (menyimpulkan semacam itu)," katanya singkat di pelataran parkir Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (20/5).
Pesawat Hercules C- 130 adalah pesawat buatan tahun 1980 dan masuk jajaran TNI AU tahun 1994. Kondisinya layak terbang dan telah mengalami perawatan terakhir pada 19 Mei 2009 (kemarin). Tapi kenapa bisa jatuh? Karena itu, menurut Soelistyo, pihak TNI AU akan segera membentuk Tim Khusus untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. "Tim pendahulu sudah diluncurkan dan nanti disusul tim khusus tersebut," tambah Soelistyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.