Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hercules Milik TNI AU Kecelakaan di Papua

Kompas.com - 11/05/2009, 18:21 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com — Pesawat jenis Hercules 130 B milik TNI AU mengalami kecelakaan karena mendarat sepuluh meter sebelum ujung landasan pacu Bandar Udara Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (11/5) bukan di Sentani seperti yang diberitakan sebelumnya. Hal itu disampaikan Panglima Komando Operasi TNI AU II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti.   

Pesawat itu melaksanakan tugas rutin angkutan udara. Pendaratan dilakukan pada pukul 13.33 WIT. Pada saat akan mendarat, roda pendaratan sudah dikeluarkan. Akan tetapi, pesawat mengalami undershoot, atau mendarat sebelum mencapai ujung landasan pacu. "Pada saat touch, roda belakangnya membentur tanah yang berjarak sekitar sepuluh meter dari landasan pacu sehingga keempat ban belakang pesawat terlepas," kata Yushan di Makassar, Senin petang.  

Menurutnya, pesawat itu meluncur terus di atas landasan pacu, dan baru berhenti di depan terminal penumpang, tetapi tidak terbakar. Salah satu roda menghantam seorang warga bernama Awi Itloy (30) yang kebetulan berada di luar pagar timur bandara.  

Korban itu mengalami patah lengan kanan dan luka robek di kening bagian kanan. Itu akibat benturan dengan ban Hercules yang ukurannya cukup besar. Korban sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena. Ban Hercules yang terpental juga menghantam rumah warga. "Seorang penumpang pesawat bernama Nita Kobal, berusia 23 tahun, dadanya memar akibat benturan saat penumpang berebut keluar pesawat," kata Yushan.  

Menurutnya, kepastian penyebab kecelakaan akan diteliti oleh Panitia Penyelidik Kecelakaan Pesawat Terbang. "Saya belum tahu kapan. Akan tetapi, karena seluruh awak pesawat selamat, akan lebih mudah mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan itu," kata Yushan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com