Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngeri...Buaya 6 Meter Terkam Lansia di Sungai Santan

Kompas.com - 09/05/2009, 21:49 WIB

"Ini sudah yang ke delapan kali terjadi di Sungai Santan," ujar Abdul Fatah, kakek korban yang juga imam Mushala di Santan Ilir Kutai Kartanegara. Pria berusia sekitar 60 tahun itu mengatakan, tak ada yang berhasil selamat dari terkaman buaya Santan.

"Waktu saya mendengar cucu saya dimakan buaya, saya langsung bilang Innalillaahi Wa Inna Ilaihirrojiun. Karena kalau sudah buaya, kecil kemungkinan selamat," ujarnya.

Tokoh pemuda setempat, Suryanto mengatakan, sekitar pertengahan 2004, anak berusia 14 tahun di Desa Santan Ulu juga menjadi korban buaya Sungai Santan. "Maaf, jenazah ditemukan tanpa organ kepala, kaki dan tangan," ujarnya.

Mappa, seorang guru di Marangakayu mengatakan, tahun 2007 lalu juga terjadi peristiwa yang sama. Warga Santan Ulu ditemukan tanpa organ tubuh yang lengkap. Korban yang akhirnya ditemukan di Santan Ilir diterkam saat akan mengambil air di sungai bersama istrinya usai Maghrib. (ASI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com