Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusakan Bus Dianggap Tanggung Jawab PT JTT

Kompas.com - 06/05/2009, 13:54 WIB

Yogyakarta, Kompas - Sebagai perusahaan operator bus Trans-Jogja, PT Jogja Tugu Trans dinilai bertanggung jawab memikul pembiayaan perbaikan air conditioner atau pendingin udara 20 bus Trans-Jogja yang rusak. Namun, PT JTT menolak dan akan mengajukan permohonan dana perbaikan bus kepada Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta.

"Berdasarkan pasal 5 perjanjian kerja sama antara Pemprov DIY dan PT JTT (Jogja Tugu Trans) dinyatakan, pihak kedua bertanggung jawab terhadap pengelolaan sehingga kerusakan itu menjadi tanggung jawab PT JTT," ujar anggota Komisi C DPRD DIY, Sudrajat Selorudjito, Selasa (5/5), dalam rapat kerja dengan PT JTT di DPRD DIY.

Eddiyanto Abdulah, anggota Komisi C DPRD DIY, menyayangkan PT JTT tidak memanfaatkan masa garansi enam bulan dari perusahaan karoseri agar bisa memperbaiki AC, kerusakan pintu, serta bodi bus yang bocor. Padahal, tanda ketidaknormalan sistem AC dan bodi bus dari 20 bus Trans-Jogja bantuan pemerintah pusat sudah dirasakan sejak awal bus diterima. "Kalau sekarang baru dilaporkan, garansi kan sudah habis," katanya.

Direktur PT JTT Poerwanto Johan Riyadi mengemukakan, ketidaknormalan kondisi bus dirasakan sejak awal. Pihaknya mengaku sudah beberapa kali melaporkan hal tersebut kepada Dinas Perhubungan DIY sebagai penanggung jawab program Trans-Jogja. Beberapa bus sudah mengalami perbaikan bodi dalam masa garansi, namun perbaikan tidak itu menyeluruh. Bukan Salah Operasi

Menurut Poerwanto, kerusakan AC bukan kesalahan akibat pengoperasian oleh PT JTT. Akan tetapi, hal itu karena kesalahan konstruksi pemasangan saluran udara dan bodi bus yang tidak sempurna sehingga ada kebocoran di bodi bus. Pintu geser yang menggunakan sistem mekanis ternyata juga mengganggu kinerja AC sehingga tidak bisa dingin. Akibat dipaksa bekerja maksimal, AC sering mengalami kerusakan. PT JTT sudah berupaya memperbaiki kerusakan namun rusak kembali.

Poerwanto menyatakan, biaya perbaikan bodi dan penggantian AC bukanlah tanggung jawab PT JTT. Karena itu, PT JTT segera mengirimkan surat pengajuan dana renovasi total 20 bus dengan biaya sebesar Rp 2 miliar kepada Pemprov DIY. Dana akan digunakan sejumlah Rp 60 juta untuk membeli AC baru dan Rp 40 juta buat merenovasi bodi bus. (RWN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com