Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Kota Malang Didominasi Wajah Baru

Kompas.com - 17/04/2009, 08:30 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Wakil rakyat di DPRD Kota Malang periode 2009-2014 bakal didominasi wajah-wajah baru dari beberapa parpol baru juga, seperti Gerindra dan Hanura.
     
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan surat suara yang telah dituntaskan oleh lima Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Malang, Jumat, dari 45 kursi yang diperebutkan, 27 kursi di antaranya bakal diduduki oleh wajah-wajah baru dari beberapa parpol baru.
     
Wajah baru penghuni Gedung DPRD Kota Malang yang berasal dari parpol baru adalah Salamat dan Een Ambarsari (Gerindra), Agus Suryanto (PKPB), dan Yaqud Ananda Qudban (Hanura). Sedangkan wajah baru dari papol lama di antaranya Nuruddin Huda, Hariadi, Abdul Hakim, dan Tri Yudiani dari PDI Perjuanganl; serta Wiwik Hendri, Mudjiono, Sulik Sulistyowati, Christea F, Heri Subiantono, Fransiska RB, Suyatno, Indra Tjahyono, dan Sutrisno dari Partai Demokrat (PD).
     
Selain itu juga ada Abdul Rahman, Siswo Waroso, Rasmuji dan Setiaji (PKB); Look Mahfudz (PAN); Choirul Amri dan Bambang Triyoso (PKS); serta Healthy Lukistiono, Rahayu Sugiarti, dan Hj Maimunah Sam’un (Golkar). Dari lima daerah pemilihan (dapil) di Kota Malang, hanya Dapil Klojen yang didominasi wajah-wajah lama. Tujuh kursi yang diperebutkan, lima di antaranya dihuni wajah lama, yakni Sri Untari (PDI-P), Arif Wahyudi (PKB), Suharni (PD), Syaiful Rusdi (PAN), dan Ahmadi (PKS).
     
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko mengatakan, perolehan kursi DPRD untuk periode 2009-2014 masih sesuai prediksi, yakni lima kursi seperti periode sebelumnya.
     
Jika perolehan kursi Partai Golkar stabil, perolehan kursi PD melejit, dari 6 kursi pada periode 2004-2009 menjadi 12 kursi pada periode 2009-2014. Sedangkan PDI-P dan PAN justru mengalami penurunan perolehan, terutama PDI-P, dari 12 kursi menjadi 9 kursi dan PAN kehilangan 1 kursi, dari 5 kursi menjadi 4 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com