Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Si Dia Tahu bahwa Anda Selingkuh?

Kompas.com - 27/02/2009, 12:45 WIB

Barangkali banyak orang akan mengatakan Anda bodoh bila mengaku kepada pasangan bahwa Anda telah berselingkuh. Terutama jika hubungan Anda dengan pasangan sebelumnya baik-baik saja. Logikanya, toh Anda sudah tak lagi berhubungan dengan pria lain ini. Mengakui hal tersebut hanya akan membuat hubungan Anda dengan pasangan berantakan.

Namun, setelah menikmati affair selama enam bulanan dengan Si Bad Boy ini, Anda merasa menyesal telah mengkhianati pasangan Anda. Anda sadar bahwa Anda telah menyalahgunakan kepercayaan pasangan untuk bersenang-senang di belakangnya. Anda merasa sangat bersalah, dan merasa tidak tenang sebelum mengakui bahwa Anda telah membuat kesalahan. Lalu, bagaimana cara mengatakan kepada pasangan bahwa Anda telah berselingkuh, tanpa membuatnya marah besar dan memutuskan hubungan?

Dr Pam Spurr, psikolog yang menjadi konsultan soal relationship di berbagai media, mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk menyembuhkan suatu hubungan setelah perselingkuhan adalah dengan mengomunikasikannya dengan pasangan, apalagi jika ada alasan pembenaran di balik perbuatan tersebut, seperti kurangnya perhatian dari pasangan.

"Mengejutkan betapa hubungan yang terlarang bisa begitu kuat dalam meyakinkan seseorang bahwa perilaku mereka bisa diterima," ujar Dr Spurr. "Anda tidak bisa berkeras bahwa Anda boleh saja melakukan affair ini, atau karena alasannya pasangan Anda sudah tidak mencintai Anda lagi."

Bila Anda memutuskan bahwa tindakan Anda tak dapat dibenarkan, Dr Spurr memberikan tips bagaimana menyampaikan hal ini kepada pasangan:

1. Pastikan Anda sedang punya banyak waktu untuk bicara. Bila Anda sedang membicarakan masalah penting dan ada saja orang lain yang menginterupsi pembicaraan, Anda akan mulai merasa ragu mengenai keputusan Anda.

2. Jangan memilih waktu ketika pasangan sedang bete karena ia akan makin terpuruk dengan pengakuan Anda. Jangan pula mendadak berbicara saat hatinya sedang sangat senang karena Anda akan dianggap merusak suasana. Pilih waktu ketika Anda berdua memang sedang dalam momen saling membahas hubungan.

3. Pikirkan lebih dulu apa yang akan Anda katakan. Pilih kata-kata Anda dengan hati-hati sehingga pasangan memahami betul apa yang Anda katakan. Jangan mencari-cari alasan mengapa Anda melakukannya.

4. Tunjukkan penyesalan, dan niat Anda untuk memperbaiki kesalahan ini. Pasangan harus mengerti bahwa Anda betul-betul menyesal, dan Anda ingin memperbaiki hubungan.

5. Pikirkan mengenai kemungkinan terburuknya bahwa ia akan memutuskan hubungan. Pasangan berhak melakukan hal itu karena Anda telah menyakitinya. Tetaplah bersikap tenang saat emosinya mulai naik. *

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com