Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap pada Bandara Baru yang Lebih Nyaman...

Kompas.com - 23/02/2009, 18:11 WIB

"Yang lama hanya bisa menampung empat pesawat narrow body," kata Manajer Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura I Bandara Adisumarmo Bambang Wahono.

Terminal baru dapat menampung total 600 penumpang dari sebelumnya hanya 200 orang. Terminal baru juga akan dilengkapi dengan lounge tenaga kerja Indonesia (TKI), selain lounge eksekutif.

Pembangunan fisik sudah mencapai 86 persen. Tinggal tersisa pembangunan garbarata atau akses penghubung dari terminal ke pesawat.

"Kami berharap terminal baru diiringi adanya bus rapid transit sehingga calon penumpang tidak perlu mengeluarkan biaya mahal karena tidak harus naik taksi," kata Manajer Keuangan, Komersial, dan Umum PT Angkasa Pura I Bandara Adisumarmo Herdiyanto.

Hambat pariwisata

Kondisi bandara lama kerap dituding sebagai kendala pengembangan pariwisata dan investasi di eks Karesidenan Surakarta. Wali Kota Solo Joko Widodo berharap keberadaan terminal baru dapat semakin memuluskan ambisi Kota Solo sebagai kota MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition).

Ia mengaku tiga tahun mati-matian memperjuangkan pembangunan terminal utara yang mangkrak selama 11 tahun. "Saya puluhan kali datang ke Angkasa Pura dan ke Menteri Perhubungan. Terminal baru nanti sangat bagus, ada belalainya. Luasnya 10 kali dari yang lama dan empat kali lebih besar dari terminal di Semarang dan Yogyakarta. Sekarang tugas Angkasa Pura untuk menarik maskapai," kata Jokowi—panggilan Joko Widodo, dalam Bincang Kompas belum lama ini.

General Manager The Sunan Hotel Solo, Dicky Sumarsono, mengatakan, pihaknya paling sering menerima keluhan tamu soal akses, yakni terbatasnya maskapai yang melayani rute ke Solo.

Saat ini Solo hanya dilayani rute Solo-Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia, Sriwijaya, dan Lion Air. Penerbangan internasional hanya ke Singapura dengan Silk Air dan Malaysia dengan Air Asia.

"Dengan adanya terminal baru yang lebih representatif, kami berharap akan mampu mengundang maskapai datang ke sini dan membuka rute baru selain rute yang sudah ada," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com