Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dengan Sopir Taksi, Dua ABG Minta Tebusan

Kompas.com - 21/02/2009, 05:16 WIB

Munik dan Dayni semakin khawatir setelah tahu dari polisi bahwa Ricky ternyata pernah dipenjara karena terlibat kasus penjualan perempuan (trafficking). "Saya tahu dari polisi kalau Ricky pernah dipenjara terkait kasus menjual wanita. Justru itu saya takut kalau anak saya dijual," ujarnya.

Teman-teman sekolah Fitrianti dan Ester kaget ketika diberitahu kalau teman mereka hilang. "Kak Ester dan Kak Fitrianti hilang? Masak sih Om? Siapa yang menculiknya? Duh, ke mana ya mereka," ujar Maria, siswi kelas III SMK Eppata.

"Seminggu lalu Maria masih melihat Kak Ester datang ke sekolah. Tapi sampai sekarang enggak datang lagi. Aduh, gimana nasibnya sekarang ya," imbuh Maria.

Fitrianti dan Ester sangat dikenal teman-temannya karena sangat suka bergaul. Cumi (17), teman korban, bahkan tersentak dari tempat duduk ketika mendengar kabar dua temannya diculik.

Pihak sekolah juga mengaku tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi sejak mengikuti PKL, para siswa tidak diwajibkan mengikuti pelajaran di sekolah. Mereka hanya wajib mengisi absen seminggu sekali.

Wakil Kepala Sekolah SMK Eppata, Welman, mengaku sudah mendengar kabar hilangnya dua siswinya sejak seminggu lalu dan sudah disampaikan ke pimpinan sekolah. Dia mengaku orangtua korban hanya memberitahukan melalui telepon bahwa putri mereka tidak pulang.

Fitrianti dan Ester pernah menelepon beberapa temannya. "Mereka telepon, tapi pakai private number. Bilangnya sih saat ini lagi jalan-jalan, dia telepon ke teman-temannya," ujar Welman.

Taksi langganan

Ditemui di rumahnya, Munik menuturkan ikhwal perkenalan putrinya dengan Ricky. Ketika itu dia sedang mencari taksi langganan untuk antar- jemput kedua putrinya yang sedang PKL di Hotel 89 dan Hotel Harmoni.

Munik bertemu dengan Yoga, sopir taksi Sarana Melayu. Setelah setuju harga, kedua putrinya langsung diantar jemput setiap hari oleh taksi itu. Alasannya, tempat PKL kedua putrinya searah sehingga lebih murah bila langganan taksi.

Beberapa hari kemudian, Yoga membawa Ricky ke rumahnya. Selanjutnya Ricky senantiasa ikut mengantar kedua putrinya ke tempat PKL. Munik sama sekali tidak curiga terhadap kedua pria itu. Beberapa hari kemudian, Fitrianti mengajak Ester, teman satu sekolahnya, untuk sama-sama pergi PKL menumpang taksi langganannya.

Fitrianti dan Ricky semakin akrab ketika Dayni berniat membeli HP seken. Ricky langsung menawarkan, karena dia memang seorang makelar HP seken. Dayni akhirnya membeli sebuah HP seken jenis Nokia N95. Kini Munik hanya bisa pasrah sambil berharap putri kesayangannya kembali ke rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com