Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumbar, Waspada Rabies!

Kompas.com - 10/02/2009, 17:40 WIB

PADANG, SELASA - Masyarakat daerah kabupaten/kota di Sumbar diminta hati-hati dan waspada terhadap gigitan anjing liar karena kini semakin banyak ditemukan pasien menderita penyakit rabies akibat gigitan anjing yang mengandung virus berbahaya itu.
      
"Memang banyak laporan terjadinya kasus rabies di masyarakat dan kita imbau warga untuk waspada," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Syafitri, di Padang, Selasa.

Menurut dia, pihaknya kini telah menginstruksikan staf kesehatan pada tingkat puskesmas guna mewaspadai jika terdapat masyarakat yang digigit anjing mengandung virus rabies itu.
      
"Staf kesehatan agar bisa memberikan pertolongan pertama bagi pasien penyakit ini," katanya.
      
Berdasarkan data tahun 2008 terdapat 18 orang meninggal akibat penyakit mematikan itu dan tahun 2009 sudah ditemukan dua orang meninggal akibat kasus serupa.
      
Dia mengatakan, masyarakat perlu mewaspadai jika menemukan anjing yang selalu terlihat gelisah, takut air dan lidah terjulur.
     
"Jika melihat anjing dalam kondisi seperti ini sebaiknya segera menghindar," katanya. Rosnini juga mengimbau masyarakat untuk waspada menjaga balita dan anak-anak karena kebanyakan mereka yang rawan digigit anjing tersebut.
     
Penyakit rabies sangat berbahaya jika bakterinya sudah sampai ke otak, penderita akan demam tinggi dan bisa menyebabkan kematian.
      
Terkait penanggulangan penyakit rabies tersebut pada hewan yakni dengan vaksinasi serta secara rutin menganjurkan masyarakat untuk memeriksakan kesehatan hewan pada petugas puskesmas setempat.
      
Sumbar memiliki 53 petugas Puskesmas dan ditargetkan tahun 2015 sudah memiliki 75 petugas Puskesmas yang tersebar di semua daerah Sumbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com