Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukun Cilik Jadi Jutawan

Kompas.com - 10/02/2009, 07:37 WIB

Namun, dalam praktiknya, sampai nomor urut 15.000 pun tetap dilayani. Ini karena proses pengobatan memang berjalan sangat singkat sehingga 15.000 orang pun bisa terlayani dalam sehari.

Proses pengobatan sendiri dengan cara Ponari digendong di punggung kerabat membawa batu ajaib kemudian berkeliling mencelupkan batu ke wadah-wadah berisi air putih yang dibawa pasien atau pengunjung. Setiap wadah rata-rata hanya perlu satu detik untuk menerima celupan batu milik Ponari.

Selain dari penjualan karcis, rezeki dari ramainya pengobatan Ponari pun datang dari usaha parkir sepeda motor dan mobil yang sekarang ini bermunculan di desa setempat. Sejumlah usaha parkir yang dikelola kelompok-kelompok warga ini menarik ongkos parkir bervariasi, mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 10.000.
    
Jika setiap hari ada 500 sepeda motor dan mobil yang masuk ke areal parkir yang dikelola warga, sudah tampak penghasilan yang lumayan besar. Belum lagi kalau kebetulan pasien membludak seperti kemarin. Parkir mobil yang berderet saja mencapai sekitar 2 kilometer.

Itu sebabnya, panitia pengobatan Ponari dan warga setempat bersedia saja ketika diminta partisipasinya melakukan pavingisasi atau pengerasan jalan-jalan kediaman rumah Ponari.

“Kami ini mendapat rezeki dari dia, wajar kalau kami juga menyisihkan rezeki ini untuk hal-hal seperti itu. Lagi pula, perbaikan jalan ini juga untuk kelangsungan dan kelancaran pengobatan ini,” kata Suwanto, panitia pengobatan.(sutono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com