Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut Warga Mengeluh Gatal-gatal

Kompas.com - 06/02/2009, 14:19 WIB

Laporan wartawan Kompas Adi Sucipto

LAMONGAN, JUMAT — Banjir luapan Bengawan Solo yang menerjang wilayah Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik terus surut. Namun, warga tetap diminta mewaspadai kemungkinan banjir susulan karena permukaan air di papan pantau ketinggian air di Karangnongko, Bojonegoro, menunjukkan ada kenaikan meskipun normal.

Sementara itu, warga korban banjir di Desa Truni, Kecamatan Babat, sejak banjir banyak yang mengeluhkan gatal-gatal. Hingga Jumat (6/2) siang, warga yang berobat di Posko Kesehatan sebanyak 151 orang. Menurut bidan Desa Truni, Luluk Wulansari, rata-rata warga mengeluh gatal-gatal dan inspeksi saluran pernapasan akut.

Selain itu, warga mengeluhkan influenza, sakit maag, pegel linu, diare dua orang, darah tinggi, dan sakit mata atau gigi. "Pascabanjir diperkirakan warga yang mengeluhkan diare lebih banyak karena sebagian sumur warda terkontaminasi air banjir. Kami telah menyiapkan kaporit untuk 60 sumur warga," kata Luluk.

Meskipun air surut, sebagian warga ada yang memanfaatkan air genangan banjir untuk membersihkan diri seperti terlihat di akses Jalan Desa Truni menuju Banjar dan Lawen Widang Tuban yang masih terendam air. Sebagian warga mulai membersihkan pakaian yang kotor dan membersihkan lumpur yang masuk ke rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com