Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Di Bojonegoro Surut, Giliran Lamongan Gresik Meluas

Kompas.com - 05/02/2009, 19:47 WIB

GRESIK, KAMIS - Banjir luapan Bengawan Solo di Bojonegoro, berangsur-angsur surut. Namun Kamis (5/2) air masih menggenangi wilayah Desa Piyak, Simbatan, cangakan dan Bakulan Kecamatan Kanor sereta Desa Tanggungan, Lebaksari, Kalisari dan Desa Kadungrejo K ecamatan Baureno terisolasi. Sementara itu banjir luapan Bengawan Solo di Lamongan dan Gresik semakin meluas.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Bojonegoro, Johny Nurhariyanto menyatakan di kota banjir sudah surut. Namun ketinggian air di Karangnongko mulai naik lagi dari sebelumnya 26, kini merangkan ke angka 27. Kondisi hujan tetap diwaspadai banjir susulan.

Di Lamongan sampai Kamis (5/2) pukul 13.00 air telah merendam 472 rumah, yang dihuni 1.878 jiawa. Selain itu banjir juga menggenangi 123 hektar tanaman palawija dan 44 hektar tanaman padi. Banjir di Lamongan menerjang lima kecamatan yakni di Babat merenda m 175 rumah dihuni 700 jiwa, lima hektar padi di Desa Truni dan Banaran. Di Kecamatan Laren banjir merendam 230 rumah dengan 920 jiwa, satu masjid, 19 hektar polowijo, dan 5 hektar padi di Desa Laren, Plangwot, Pesanggrahan, Keduyung, Centini, dan Durikulon .

Sementara di Kecamatan Karangbinangun banjir merendam 54 rumah, dengan 216 jiwa di Desa Gawerejo. Di Kecamatan Glagah banjir merendam 13 rumah dengan 42 jiwa di Desa Mendolo. Sedangkan di Kalitengah banjir menggenangi 104 hektar palawija, 34 hektar padi di Desa Pengangsalan, Kalitengah, Kediren, Kuluran, Candi Tunggal dan Sugih Waras.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Lamongan, Aris Wibawa menyebutkan bantuan yang sudah dikirim ke Babat sebanyak 1 ton beras dan 175 paket sembako. Di Kecamatan Laren 1,105 ton beras dan 230 paket sembako, Glagah 60 kilogram beras dan 13 paket se mbako, Karangbinangun 260 kilogram beras dan 54 paket sembako. Selain itu material yang telah dikirim sebanyak 8.900 glangsing (karung plastik), 70 lembar sesek/gedhek (anyaman bambu), 90 batang bongkotan bambu, 40 kilogram kawat tali dan 1 4 lembar terpal.

Sementara di Gresik banjir menerjang Kecamatan Dukun dan Bungah. Di kecamatan Dukun banjir terjadi di 10 desa merendam 50 rumah, 357 hektar sawah, 116 tambak, 1,20 jalan desa, dan satu tempat ibadah. Sedangkan di Kecamatan Bungah banjir melanda 11 desa, 219,5 hektar sawah, 140 ,8 hekjtar tambak dan 168 rumah.

Camat Dukun, Sedya Utama wilayah Kecamatan Dukun yang terendam yakni Desa Jedong, Karang Cangkring, Tirem Enggal, Madu Mulyo rejo, Dukuh Kembar, Baron, Bangeran, Babaksari,Jerebeng dan Kalirejo. Kondisi paling parah di Desa Babakansari dan Baron. Jalan desa terendam hingga satu meter sehingga sebagian warga menggunakan perahu.

"Peningkatan volume air tidak secepat banjir besar 2007/2008 lalu, namun arusnya lebih deras sekarang," kata Sedya.

Sementara itu tanggul di Dusun Petisari Desa Babakansari jebol. Akibatnya 30 hektar sawah siap panen milik warga dan 30 rumah terendam. Kami sudah mengusulkan pembuatan tanggul ke pemkab Gresik tetapi sampai kini belum terealisasi karena menjadi wewenang Balai Besar Bengawan Solo, kata Kepala Desa Babakansari, Sholihuddin.

Adapun di Bungah banjir melanda Desa Mojopuragedhe. Mojopura Wetan, Melirang, Sidorejo, Masangan, Sukowati, Indrodelik, Sungonlegowo, Sukorejo, Bungah dan Bedanten. Camat Bungah Darmawan menyatakan daereh Kiring dan Pucung kritis karena tanggul rawan jebo l. Sementara di Kalingaren Desa Sungonlegowo tanggul nyaris jebol sepanjang 4 meter dengan kedalaman 2 meter.

"Di Tunggaklumpang air meluber dan tanggul terancam terkikis. Kini 106,7 hektar tambak terendam," kata Darmawan.

Akibat banjir yang menggenangi areal persawahan membuat petani memanen dini padi mereka. Di Desa Truni Kecamatan Babat 5 hektar padi dipanen lebih awal. Demikian juga di Kecamatan Laren sebanyak 41 hektar tanaman padi dan di Glagah sebanyak 138 hektar.

Hal yang sama dilakukan petani Gresik mulai Tiremenggal, Jrebeng Lowayu, hingga Bungah. Banjir di Gresik diperkirakan bergeser ke wilayah Kecamatan Sidayu Kamis malam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com