Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unram Diduga Coba Perkosa Mahasiswi di Kafe

Kompas.com - 04/02/2009, 13:11 WIB

MATARAM, RABU - Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mataram (Unram) yang menjabat Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP), TC 43) dilaporkan ke Polda NTB. TC  diduga nyaris memerkosa mahasiswinya di kafe di Mataram, Selasa petang.
     
TC digelandang ke Mapolda NTB sejak Selasa (3/2) malam dan hingga Rabu siang, dosen itu masih diperiksa penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polda NTB terkait kasus dugaan percobaan perkosaan terhadap mahasiswi tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsi itu.
     
Direktur Reskrim Polda NTB, Kombes Pol William Lameng, yang dihubungi dari Mataram karena sedang berada di Surabaya, mengatakan, TC diduga melakukan percobaan perkosaan.
     
"Yang bersangkutan diduga melakukan percobaan perkosaan, masih diperiksa untuk membuktikan kebenarannya," ujarnya.
     
Sementara itu, Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi Unram, Himawan Susanto, yang ditemui wartawan usai menjenguk TC yang sedang diperiksa penyidik Polda NTB, mengaku belum mengetahui secara jelas kronologi kasus dugaan percobaan perkosaan itu.
     
"Masih diperiksa, polisi belum beri tahu masalahnya. Nanti kami jelaskan setelah yang bersangkutan diperiksa," ujarnya sambil berlalu dari kerumunan wartawan.
     
Himawan menjenguk TC di ruang penyidikan Polda NTB bersama Pembantu Rektor III Unram, Drs M. Darwin MS. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber baik di lokasi percobaan pemerkosaan maupun di Mapolda NTB, menyebutkan, insiden percobaan perkosaan itu terjadi di kamar 04 salah satu kafe di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
     
Pasca insiden percobaan perkosaan itu, kamar 04 itu dipagari "police line" agar pengunjung kafe itu tidak leluasa berada di tempat kejadian perkara (TKP) itu.    
     
Letak kafe itu tidak jauh dari Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Mataram, hanya dipisahkan oleh ruas jalan "ring road", namun berada dalam wilayah hukum Polsek Cakranegara.
     
Berbagai sumber menduga, dosen Unram itu yang meminta mahasiswi korban percobaan perkosaan itu untuk menemuinya di kafe itu guna membahas skripsinya. Namun, hanya dosen dan mahasiswi itu yang mengetahui kronologi percobaan perkosaan di dalam kamar 04 itu.
     
Kasus itu mencuat ketika mahasiswi tersebut berteriak meminta tolong yang kemudian mengemuka kalau ia hendak diperkosa oleh dosen itu. Teriakan itu mengundang perhatian para pekerja dan pengunjung kafe itu hingga aparat Polsek Mataram berkordinasi dengan Polsek Cakranegara guna menangani kasus itu.
     
Korban dan sanak keluarganya kemudian meminta kasus itu ditangani Polda NTB, walaupun dapat ditangani jajaran Polsek Cakranegara atau Polres Mataram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com