Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Bahari di Tegal Diresmikan

Kompas.com - 22/12/2008, 01:02 WIB

Tegal, Kompas - Monumen Bahari di kawasan Obyek Wisata Pantai Alam Indah, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (20/12), diresmikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno. Selain itu, KSAL juga menanam pohon cemara di kawasan serupa.

Wali Kota Tegal Adi Winarso berharap monumen tersebut mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Alam Indah (PAI). Selain itu, monumen tersebut juga bisa menggambarkan keberadaan Kota Tegal dalam sejarah berdirinya TNI AL.

Korps Marinir TNI AL, katanya menceritakan, terbentuk 15 November 1945 di Tegal dengan nama Corps Mariniers. Selanjutnya, tanggal tersebut dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir. ”Selain itu, Kota Tegal juga menjadi kota awal berdirinya Sekolah Angkatan Laut (SAL),” ujar Adi.

Alutsista

Monumen Bahari dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi, dengan luas bangunan 5.000 meter persegi. Bangunan fisik monumen terdiri atas berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang sudah tidak terpakai.

Alat-alat tersebut merupakan sumbangan dari TNI AL, antara lain berupa kendaraan tempur tank PT 76, kendaraan tempur Pintam BRDM, pesawat udara Nomad N-22, meriam darat, bouyance, lampu navigasi, jangkar dan rantau, ranjau tanduk, serta torpedo MK 44.

”Selain perwujudan penghargaan terhadap pendahulu yang meletakkan dasar kebaharian di Tegal, pembangunan monumen juga sebagai upaya membangun obyek wisata yang berdaya saing,” kata Adi.

KSAL Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, Monumen Bahari di Kota Tegal itu merupakan monumen yang ke-35. ”Untuk 34 monumen yang sudah ada sebelumnya, 21 dikelola pemerintah daerah dan 13 lainnya dikelola TNI AL,” ujarnya.

Selain menjadi sarana rekreasi, lanjut Tedjo, keberadaan monumen tersebut diharapkan dapat mengembalikan jiwa bahari masyarakat Tegal mengingat TNI AL muncul dari Tegal.

”Masyarakat bersama pemerintah daerah dan TNI AL diharapkan ikut merawat keberadaan monumen itu. Kalau bisa kita tambahi sehingga menjadi monumen bahari yang cukup lengkap nantinya,” kata Tedjo.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, yang juga hadir pada acara tersebut, menyatakan, pihaknya menyambut baik berdirinya monumen itu. Ia berharap kehadiran monumen tersebut berdampak pada penyerapan tenaga kerja sehingga membantu mengatasi krisis ekonomi saat ini.

Atraksi

Peresmian monumen tersebut kemarin diwarnai beragam sajian, misalnya tari endel dan sintren modern serta terjun payung yang dilakukan 15 anggota pasukan Intai Amfibi Markas Besar TNI AL. (WIE)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com