Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Beradik Dicabuli, Terbongkar Berkat Surat Santa Klaus

Kompas.com - 21/12/2008, 09:57 WIB

TEXAS - Perilaku Andres Enrique Cantu memang bejat. Pria ini tega-teganya menyekap dan memperlakukan tidak senonoh anak di bawah umur. Lebih gila lagi, kedua anak tersebut merupakan anak mantan pasangannya.

Tindakan tidak senonoh ini terungkap di sekolah, di Pharr, Texas, ketika ada sebuah surat yang ditujukan kepada seorang Santa Klaus. Surat yang ditulis bocah perempuan dan merupakan salah satu bagian tugas sekolah ini, berisi permintaan agar Santa segera membantu menghentikan kekerasan seksual yang dialami dirinya dan juga saudaranya.

Atas isi surat tersebut, petugas sekolah kemudian bertindak cepat. Mereka segera menghubungi aparat hukum agar secepatnya menahan pelaku. Cantu, yang tinggal bersama kedua bocah di bawah umur ini lalu diringkus. Polisi berhasil mengorek keterangan dan pengakuan Cantu.

Ia dituduh melakukan kekerasan seksual kepada bocah perempuan, si penulis surat kepada Santa. Selain itu, Cantu juga dituduh mencabuli kakak dari bocah perempuan berusia sembilan tahun tersebut. Kini cantu menghadapi pengadilan dengan dakwaan ganda.

Menurut para penyidik, kasus yang menimpa bocah korban kekerasan seksual ini sangat menarik simpati masyarakat. Mereka tidak habis berfikir, bagaimana pria ini bisa memperlakukan bocah di bawah umur untuk perilaku tidak senonoh. Sangat menyedihkan.

Berdasarkan penyidikan, aparat polisi yakin kekerasan ini sudah berjalan selama bertahun-tahun. Cantu merupakan pegawai dari Sekolah Distrik McCallen. Namun, sudah lama tidak tinggal bersama ibu kedua kakak beradik tersebut. Kini, pria tersebut harus membayar mahal terhadap perlakukan kejinya terhadap anak di bawah umur. Cantu harus menjalani pemeriksaan, dan ditahan. (dhika/kompas-tv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com