20 Halte Baru untuk Trans-Jogja

YOGYAKARTA, RABU - Komisi C DPRD DI Yogyakarta menyetujui penambahan 20 shelter atau halte bus patas Trans-Jogja dengan total anggaran Rp 2 miliar. Ini untuk lebih mempermudah masyarakat mangakses Trans-Jogja.

Persetujuan itu diberikan saat pembahasan rencana kerja anggaran APBD 2009, Komisi C dengan dinas perhubungan DIY, Rabu (26/11) di DPRD DIY, Yogyakarta. "Saat ini jarak antarshelter masih terlalu jauh sehingga cukup menyulitkan masyarakat yang ingin naik trans-jogja," ungkap Wakil Ketua Komisi C, Supriyono, yang memimpin rapat tersebut.

Akibat jauhnya jarak antarhalte, lanjut Supriyono masyarakat cenderung enggan naik Trans-jogja dan memilih bus perkotaan biasa. "Kita setujui anggaran untuk penambahan shelter ini untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat," katanya.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan DI Yogyakarta, Sigit Haryanto menuturkan, anggaran yang dibutuhkan untuk membuat sebuah shelter sebesar Rp 100 juta, dengan perincian bangunan shelter Rp 60 juta dan mesin tiket Rp 40 juta. "Penambahan ini untuk melengkapi shelter yang sudah ada, bukan untuk jalur baru," ucapnya.

Beberapa jalur yang rencannya akan dibangun shelter tambahan yaitu di Jalan Affandi, Jalan Wahid Hasyim, AM Sangaji, dan jalan Sultan Agung. Dengan penambahan shelter itu, berarti total akan ada 74 shelter bus patas trans-jogja.