Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso Mengaku Dapat Dukungan Sembilan Parpol

Kompas.com - 02/11/2008, 22:14 WIB

JAKARTA, MINGGU - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang sudah bertekad untuk maju sebagai calon presiden pada pemilu 2009 mengaku sudah mendapat banyak dukungan dari partai politik, baik dari parpol menengah maupun parpol kecil. Ia menghitung ada sekitar sembilan Parpol. Hanya saja Sutiyoso menolak untuk menyebutkan Parpol yang telah memberikan dukungan kepadanya.

"Ada yang mendukung saya secara terang-terangan, dan masih ada yang menunggu keputusan Rapimnas atau menunggu hasil pemilu legeslatif. Jadi tidak bisa saya sebutkan. Yang jelas terang-terangan dan hasil Rapimnas baru Partai Indonesia Sejahtera (PIS)," ujar Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso saat bertemu wartawan di Bang Yos Center, Menteng, Jakarta, Minggu (2/11).

Meski belum secara resmi memberi dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai capres, namun partai-partai itu sudah memberikan dukungan setiap ia melakukan kunjungan ke daerah. "Mereka sudah memberikan dukungan nyata setiap kami kunjungan ke daerah. Mereka ikut menyambut lengkap dengan atribut partainya. Jadi yang menyambut bukan hanya kaders PIS di daerah, tapi berbagai partai. Ada sembilanan partai," katanya.

Namun demikian, Bang Yos mengaku tetap harus berjuang untuk melakukan pendekatan intensif kepada beberapa partai. Apalagi ketentuan UU Pilpres mensyaratkat dukungan dari Parpol minimal 20 persen perolehan suara. Ketentuan UU Pilpres ini hanya bisa dipenuhi oleh Sutiyoso bila memperoleh dukungan gabungan dari berbagai partai kecil dan menengah.

"Saya butuh kereta, butuh kendaraan politik untuk maju sebagai capres pada pemilu 2009 nanti. Sampai saat ini belum ada kendaraan politik yang bisa saya pakai untuk maju sebagai capres. Ketentuan Undang-Undang sangat tinggi. Maka saya tetap harus melakukan dialog dan pendekatan secara intensif dengan berbagai tokoh dan parpol," ujar mantan Pangdam Jaya ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com