JAKARTA, RABU - Wakil Presiden tidak bisa menemui 49 guru tidak tetap asal berbagai daerah di Indonesia yang dikontrak dua tahun di Sabah, Malaysia, Rabu (3/9). Alasannya, Wapres Kalla tengah ada jadwal bertemu dengan tamunya.
Wapres Kalla disebutkan hanya menitip pesan "maaf" karena tak bisa menemui para guru. Pesan Wapres Kalla itu disampaikan Staf Khusus Wapres Alwi Hamu saat menerima 49 guru yang mendatangi Istana Wapres.
Kedatangan mereka ke Istana Wapres untuk mengadukan nasib dan status mereka setelah dikontrak dua tahun di negeri jiran. Mereka juga memikirkan bagaimana nasib anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ditinggalkan mereka jika kontrak para guru tidak diperpanjang. "Wapres minta maaf karena ada tamu. Masalah ini supaya ditampung dulu dan akan dikoordinasikan dengan Depdiknas," tambah Alwi.
Namun, para guru merasa tidak puas dan tetap ingin diterima Wapres Kalla. Pasalnya, saat keberangkatan mereka ke Sabah, yang melepas adalah Wapres Kala di Istana Wapres. Sementara ini, guru masih bertahan di salah satu ruang di Istana Wapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.