Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulangan Warga Tanah BMW Bukan Solusi

Kompas.com - 26/08/2008, 07:25 WIB

JAKARTA, SELASA - Pascapenggusuran, Pemerintah Walikotamadya Jakarta Utara memutuskan akan memulangkan warga Taman BMW ke kampung mereka masing-masing. Menurut Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Indonesia Johny Nelson Simanjuntak, hal tersebut bukan solusi yang tepat.

"Masalah kemiskinan di perkotaan tidak boleh diselesaikan dengan cara tunggal. Pemkot seharusnya terlebih dahulu mencari tahu mengapa mereka sampai datang ke Jakarta. Inilah akar masalah yang harus dijawab," tutur Johny kepada Kompas.com di sela-sela kunjungannya ke Tanah BMW, Tanjung Priok, Senin (25/8).

Menurut Nelson, ada beberapa hal yang mendorong masyarakat desa berbondong-bondong ke Jakarta, antara lain, desa mereka sudah tidak memiliki lahan pertanian lagi, atau karena lahan pertanian mereka sudah tidak dapat digunakan untuk pertanian.

"Setelah pemda menemukan akar permasalahan, mereka dapat berkoordinasi dengan pemda di daerah-daerah. Bahwa ternyata lahan-lahan di desa sudah sangat terbatas, pemda harus memfasilitasi mereka alih profesi ke home industry, misalnya. Tentunya, hal ini juga harus diikuti dengan bantuan modal dan pemasaran," tuturnya.

Dengan demikian, cara ini lebih menyentuh akar permasalahan. "Jadi, pemkot tidak boleh memulangkan mereka hanya memberikan uang Rp200.000. Ini seperti mengusir ternak saja. Hal ini tidak sesuai dengan norma-norma HAM," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com