"Azirwan Yang Mulia. Tapi saya tidak tahu maksudnya," jelas Syarfi.
"Tapi kenapa bilang, 'Oh, tidak ada masalah. Oh, bagaimana kalau sesudah itu kita kumpul dulu. Masalah next time, kita tambah 500 meter," kata Andi.
"Saya tidak paham Yang Mulia," ujar Syarfi.
"Ini kurang. Mau ditambah 500 meter, sebab dia dapat 2,5. Ini siap didrop 3," berondong hakim yang disebut Artalyta sebagai rektor tergalak itu.
Mendapat tekanan seperti itu, Syarfi tak kuasa berbohong lagi dan berkata, "Sebenarnya ada hadiah waktu itu. Saya bilang, kalau hadiah jangan diminta. Biarkan saja," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.