Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Beli Bangku, Pihak SMP Jamin Tidak Akan Terjadi

Kompas.com - 07/07/2008, 12:55 WIB

Laporan Wartawan Kompas, Defri Werdiono

JAKARTA, SENIN - Sejumlah SMP di Jakarta menjamin tidak ada kecurangan dalam pengisian bangku kosong pada penerimaan siswa baru atau PSB tahun ini. Jumlah bangku kosong sendiri baru bisa diketahui pada selasa (8/7) pukul 14.00 atau setelah kegiatan lapor diri usai. Lapor diri bagi siswa yang lolos seleksi tahap pertama dilakukan dua hari ini.

Kepala SMPN 48 di Kebayoran Lama Agus Fachrudin mengemukakan, bangku kosong akan diperebutkan lagi oleh mereka yang belum lolos seleksi. Caranya sama dengan seleksi tahap pertama, yakni calon siswa mendaftar sesuai ketentuan. "Kalau ada yang tidak lapor, baru ada tempat yang kosong. Bangku itu diperebutkan lagi berdasarkan nilai mereka yang masuk. Tetap internet (sistem online) lagi," katanya.

Agus sendiri menjamin tidak ada jalan belakang dalam pengisian bangku tersebut. "Kalaupun kosong satu tetap kita biarkan tanpa isi seterusnya. Kita tidak ada jalan belakang, tolerir-toleriran, termasuk anak sendiri," katanya.

Hal yang sama dikemukakan pihak SMP 11 di Kebayoran Baru. Ketua PSB SMP 11 EA Hambali mengatakan, bangku yang kosong tidak bisa dimasuki orang (di luar seleksi) karena calon peserta seleksi tahap dua sudah tercatat dalam database. "Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami hanya terima jadi. Kami hanya memasukkan data, sedangkan yang menyeleksi dinas," ujarnya.

Ketua PSB SMP 229 di Kebon Jeruk Usman S membenarkan apabila ada orangtua calon siswa yang minta bantuan. Namun, semua itu ditolak karena aturannya tidak memperbolehkan. "Sejak pertama kali pendaftaran sudah ada calon wali murid yang berani membayar mahal agar anaknya bisa masuk. Namun, semua itu ditolak karena sistemnya tidak memperbolehkan. Prosedur atau alur penerimaan siswa sudah terpasang di luar. Mereka bisa membacanya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com