Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjukrasa Pendukung Gafur Bentrok, 4 Rumah Dirusak Massa

Kompas.com - 18/06/2008, 16:52 WIB

Laporan Wartawan Kompas, Aryo Wisanggeni G

TERNATE, RABU --  Konflik berlatar-belakang sengketa Pilkada Gubernur Maluku Utara terus berlanjut. Unjukrasa pendukung pasangan Abdul Gafur dan Abd Rahim Fabanyo pada Rabu (18/6) berakhir rusuh. Massa membakar ban di sejumlah jalan di Ternate, ibukota Provinsi Maluku Utara. Empat rumah rusak ketika massa terlibat bentrokan dengan polisi yang mengurung mereka di Jalan Salim Fabanyo.

Para pengunjukrasa memulai aksinya sekitar pukul 14.30 WIT. Massa berniat unjukrasa di Kantor Gubernur Maluku Selatan, akan tetapi polisi menghadang mereka di depan CV Mahabbah Computer, 500 meter arah selatan Kantor Gubernur.

Massa akhirnya menarik diri, dan berkeliling kota dengan berjalan kaki. Polisi berusaha menggiring massa kembali ke kediaman Abdul Gafur di Tanah Tinggi, akan tetapi massa menolak. Massa tergiring memasuki sejumlah jalan kampung di Kelurahan Tanah Raja. P olisi akhirnya menghadang massa di pertigaan Jalan Nuku Jalan Mononutu. Massa terkurung di Jalan Nuku dan Jalan Salim Fabanyo.

Barisan terdepan massa menyerang barikade hidup polisi, sehingga polisi menembakkan gas air mata. Massa menjadi kacau, dan dalam kericuhan itu massa merusak sejumlah rumah warga di Jalan Salim Fabanyo, Jalan Kampung Kodok, dan Jalan Nuku.

Massa tercerai berai ke berbagai arah. Polisi akhirnya mendorong mundur sekitar 100 orang yang masih mengawal truk pengangkut pengeras suara mundur ke Jalan Pahlawan Revolusi. Mereka akhirnya digiring pulang ke rumah kediaman Abdul Gafur di Tanah Tinggi. Pada pukul 16.00 WIT, unjukrasa telah berakhir, namun massa pendukung Gafur masih terpencar di sejumlah titik. Sejumlah toko yang tutup saat unjukrasa berlangsung kembali menjalankan aktivitas perdagangan mereka setelah unjukrasa berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com