Pendukung Gafur Berunjuk Rasa Lagi

TERNATE, SELASA - Lebih dari 500 pendukung pasangan Abdul Gafur Abd Rahim Fabanyo kembali berunjuk rasa menuntut pembongkaran tenda pelantikan Gubernur Maluku Utara, Selasa (17/6).

Polisi memblokir jalan sehingga unjuk rasa hanya bisa dilakukan sekitar 500 meter arah selatan Kantor Gubernur.

Berbeda dengan unjuk rasa Senin yang berlangsung rusuh, unjuk rasa pada Selasa berjalan aman. Para pengunjuk rasa memulai aksinya di Jalan Pahlawan Revolusi sekitar pukul 15.21 WIT. Para ibu yang menyebut diri sebagai Kartini Maluku Utara berada dalam barisan terdepan pengunjuk rasa.

Mereka membawa spanduk bertuliskan "Warga Halteng Tolak SK Mendagri". Sebuah spanduk lagi bertuliskan "Kami Masyarakat Menolak Thaib Armaiyn sebagai Gubernur Provinsi Maluku Utara".

Polisi menyekat Jalan Pahlawan Revolusi, dengan menempatkan barisan polisi anti huru hara di depan CV Mahabbah Computer, sekitar 500 meter arah selatan dari Kantor Gubernur. Mereka melarang massa mendekati kantor Gubernur.

Berbeda dengan unjuk rasa Senin, para pendukung Gafur tidak memaksakan diri menerobos barikade polisi, sehingga sepanjang Selasa tidak terjadi bentrokan. Massa memilih berorasi di depan CV Mahabbah Computer, sekitar 500 meter dari Kantor Gubernur. Massa membubarkan diri sekitar pukul 17.30 WIT.