Asap Tebal Gamalama Resahkan Warga Ternate

TERNATE, KAMIS - Asap tebal yang terlihat membumbung di Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara, telah meresahkan warga setempat, karena mengira gunung itu menunjukkan lagi peningkatan aktivitas vulkanik.

"Dalam dua hari ini kami lihat ada asap tebal yang keluar dari kepundan Gunung Gamalama. Kami khawatir, jangan sampai itu pertanda bahwa aktivitas vulkanik gunung itu meningkat lagi," kata seorang warga Ternate, Abdul Rahman di Ternate, Kamis (10/4).

Gunung Gamalama merupakan salah satu dari lima gunung api yang masih aktif di wilayah Malut. Gunung setinggi 1.700 meter ini tahun lalu sempat menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik, namun tidak sampai meletus.

Kepala Pos Pengaman Gunung Api (PGA)  Gunung Gamalama, Darmo Lamane dihubungi terpisah mengatakan, sesuai data seismolog di Gunung Gamalama, gunung itu tidak menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.

Asap tebal yang terlihat membumbung di puncak Gunung Gamalama dalam dua hari terakhir ini, itu bersumber dari uap air hujan yang masuk ke dalam kawah gunung tersebut. Hal seperti sudah sering terjadi, terutama kalau hujan lebat.

Oleh karena itu, ia mengimbau warga di sekitar Gunung Gamalama agar tidak perlu resah adanya asap tebal yang terlihat di puncak gunung itu, karena tidak ada kaitannya dengan aktivitas vulkaniknya.

Gunung Gamalama terakhir meletus tahun 1983. Tiga tahun sebelumnya, yakni tahun 1980, gunung itu juga meletus dan mengakibatkan sebagian besar warga Pulau Ternate harus mengungsi ke pulau lainnya di Malut, seperti ke Pulau Tidore dan Halmahera. (ANT)