PANGKALPINANG, SELASA--Para pedagang bensin eceran di Kota Pangkalpinang mengancam akan menggelar demo ke Kantor Pertamina Depo Pangaklbalam. Mereka memprotes kebijakan pemerintah yang melarang para pengecer bensin membeli BBM jenis premium dan solar di SPBU.
"Kami akan demo bila dilarang beli bensin di SPBU. Karena jual bensin menjadi pencaharian kami," kata Heri pedagang bensin eceran yang mangkal di Jalan Sudirman Pangaklpinang, Selasa (11/3).
Heri yang sudah tujuh tahun membuka kios bensin eceran di sebelah warung kelontongannya mendapatkan bensin eceran dari SPBU dengan cara membeli menggunakan jeriken. Dua hari sekali dia mendapatkan bensin dari SPBU sekitar enanm jeriken ukuran 20 liter. Karena bensin sulit diperoleh Heri menjualnya kembali Rp7000/liter.
"Kalau dilarang kami akan demo pertamina. Kami jual bensin buat cari makan," tambah Ading penjual bensin di Jalan Mentok Pangkalpinang.
BBM di Babel mulai sulit diperoleh. Dalam hitungan jam saja semua jenis BBM (solar dan premium) ludes di borong warga. Antrian panjang kendaraan roda empat menjadi pemandangan sehari-hari di hampir seluruh SPBU di Babel. Bahkan kendaraan berbahan bakar solar sejak malam hari sudah memarkir kendaraan sekitar areal SPBU. (bangka pos/g11)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.