Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

127 Warga Manado Menderita Kusta

Kompas.com - 21/02/2008, 16:57 WIB

MANADO, KAMIS -Tercatat sekitar 127 warga Kota Manado, Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) menderita penyakit kusta, yang tersebar pada sembilan kecamatan di kota itu.
     
Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, Dr Alexander Turangan kepada wartawan Kamis di Manado mengatakan, hingga akhir tahun 2007, penderita kusta di kota itu sebanyak 127 orang, terdiri dari 19 orang mengalami penderita kusta kering dan 108 orang kusta basah.
     
Dari total penderita tersebut yang mengalami cacat sebanyak enam orang, katanya.  Menurut Turangan, penderita kusta tersebut tersebar di seluruh kecamatan di kota itu dan sebagian besar berusia dewasa, sementara anak-anak  sebanyak 22 orang.
      
Beberapa langkah telah dilakukan Pemerintah kota (Pemkot) Manado dalam mencegah atau mengantisipasi bertambahnya penderita penyakit tersebut di Kota "Tinutuan", julukan Manado.
     
Pemerintah terus berupaya untuk mencari penderita baru terhadap penyakit itu, dan memberikan pengobatan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Proses pengobatan terhadap penyakit tersebut membutuhkan waktu yang lama, untuk penderita kusta kering selama enam bulan dan kusta  basah selama 12 bulan, semuanya secara kontinu.
    
Warga diimbau untuk tidak perlu takut dengan penyakit tersebut serta membuang image yang menyebutkan penderita kusta merupakan suatu kutukan.  Tetapi bila ada keluarganya yang menderita segera periksakan diri ke  Puskesmas  maupun  rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
     
Sehingga sosialisasi terus dilakukan kepada masyarakat agar penderita penyakit tersebut di Manado akan berkurang, ujarnya sambil menambahkan gejala dari penderita kusta antara lain timbul bintik-bintik keputihan di kulit badan. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com