Kembali ke artikel
1
dari 1
Layar Penuh
Marta Masaubat terus menangis dan meronta-ronta di lantai depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly, Kota Kupang. Beberapa orang kerabat dan putrinya terus berusaha menenangkan Marta
(KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)
Baca berita tanpa iklan.
Gabung Kompas.com+