Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Korban Tenggelam Dimakamkan Bersama

Kompas.com - 27/05/2013, 13:21 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

TONDANO, KOMPAS.com — Delapan dari sembilan korban yang tewas tenggelam di perairan Pantai Minahasa pada Sabtu lalu, Senin (27/5/2013) hari ini dimakamkan secara bersamaan. Ibadah pemakaman kedelapan jenazah dilakukan di Gereja Sentrum, Liningaan Tondano, sekitar pukul 14.00 Wita yang dipimpin oleh Pendeta Roy Tamaweol.

Terasa suasana berduka di gedung gereja yang dipenuhi jemaat dan warga Tondano. "Satu korban lagi, Angie Tengkel, nanti dimakamkan besok atas permintaan keluarga," ujar Sekretaris Jemaat GMIM Sentrum Tondano, Yantje Warouw.

Yantje mengungkapkan, seluruh masyarakat Tondano hari ini berduka atas peristiwa yang menimpa sembilan remaja gereja ini. "Kami semua menangis, tidak menyangka musibah ini terjadi," ujar Yantje dengan wajah sedih.

Saat ini, satu per satu jenazah korban mulai didatangkan ke gedung gereja untuk mengikuti prosesi ibadah pemakaman. Hujan yang turun mengguyur menambah suasana duka di Linangaan. 

Diberitakan sebelumnya, sembilan remaja asal Liningaan itu tewas di Perairan Pantai Tulap ketika sedang berenang di perairan lokasi wisata tersebut.

Pantai Tulap yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kombi, Minahasa, memang ramai didatangi warga untuk bertamasya. Kesembilan korban yang tewas tersebut merupakan bagian dari rombongan puluhan Remaja Gereja GMIM Sentrum, Liningaan, yang juga memilih Pantai Tulap sebagai lokasi ibadah padang yang dilanjutkan dengan tamasya.

Kejadian tewasnya sembilan remaja kemarin bukan peristiwa pertama di Pantai Tulap. Menurut keterangan warga setempat sudah banyak korban meninggal di Pantai Tulap. Letak perairannya yang langsung berhadapan dengan laut lepas menjadi riskan untuk berenang. Gelombang laut dan badai sering terjadi di perairan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com