BANDUNG, KOMPAS.com - Pascapenyerangan pos polisi lalu lintas Mitra Batik di Kota Tasikmalaya pihak kepolisian mendapatkan berbagai macam barang bukti dari tangan pelaku yang tewas ditembak. Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar, Komisaris Besar (Kombes) Pol. Slamet Riyadi mengatakan, barang bukti tersebut adalah satu pucuk senjata api rakitan, satu bom rakitan, tiga butir peluru.
"Satu butir kaliber 55, dua butir kaliber 9 mlili," kata Slamet kepada wartawan dalam jumpa persnya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno - Hatta, Bandung, Jawa Barat, Kamis, (16/5/2013).
Barang bukti lainnya adalah pakaian yang dipakai pelaku, yakni, sepatu, gelang kaki, topi, jaket, celana jeans, dan kaos putih bertuliskan "Bandung" serta uang tunai senilai Rp 285 ribu.
Diberitakan sebelumnya, pos polisi lalu lintas di Perempatan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, dilempar bom oleh seorang pelaku yang memakai motor. Pelaku pelemparan bom tewas di tempat setelah ditembak anggota polisi karena sempat akan menembak dengan mengeluarkan senjata rakitan, setelah melarikan diri ke Jalan Cipedes—berjarak sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara.
Sementara itu, Tim Gegana berhasil menjinakkan bom rakitan jenis pipa tersebut setelah bom dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya Kota dari lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.