Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah Rumah Bupati Mandailing Natal, KPK Cari Tukang Kunci

Kompas.com - 14/05/2013, 18:47 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, M Hidayat Batubara, di Jalan Sei Asahan No 76 Lingkungan Selayang II, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Selasa (14/5/2013).

Personal KPK yang terlihat keluar masuk rumah mewah tersebut tidak mau memberikan keterangan apa pun. Mereka menyuruh wartawan untuk mengonfirmasi langsung ke Humas KPK di Jakarta.

Penggeledahan juga dilakukan di Gedung Pemprov Sumut dan rumah pribadi Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho di Jalan Seroja, Kecamatan Sunggal, Medan. Warga sekitar dan wartawan memadati jalanan depan rumah Hidayat.

Masyarakat terlihat antusias hingga petang menunggu tim KPK meninggalkan rumah mewah itu. Beberapa warga mengaku tidak mengenal Hidayat dan mengatakan rumah tersebut milik ayahnya.

"Setahu kami ini rumah ayahnya. Memang orang kaya dia. Tapi, kami tak kenal karena tak pernah bersosialisasi dengan tetangga," kata seorang warga yang tak mau disebutkan namanya.

Mereka mengatakan, sebelum menjadi bupati, rumah ini biasa-biasa saja. Setelah jadi bupati, dia membeli tanah-tanah warga sekitar, lalu membangun rumah mewah.

Hingga pukul 18.30 WIB, penggeledahan belum juga selesai. Seorang tukang kunci keluar dari rumah dan mengatakan dirinya diminta untuk membuka lemari kayu yang diduga berisi dokumen-dokumen penting. Namun, dia gagal membukanya karena pihak KPK tidak mau lemari tersebut dirusak.

Belum ada informasi apa pun dari tiga penyidik KPK yang terlihat menutupi sebagian wajahnya dengan sapu tangan saat meninggalkan lokasi menuju mobil yang menunggu. Kemacetan juga terjadi karena semakin malam semakin banyak warga yang berdatangan.

Informasi terakhir, pihak KPK masih kesulitan membuka lemari kayu dan terus mencari tukang kunci yang mampu membukanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com