Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penyerangan di KM Lambelu Diperiksa Psikiater

Kompas.com - 30/04/2013, 21:14 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melibatkan psikiater dalam memeriksa Fasaikun (59), pelaku penyerangan belasan penumpang di atas kapal motor (KM) Lambelu, Senin (29/4/2013) malam. Pelibatan psikiater diharapkan mampu memberi gambaran tentang kondisi kejiwaan pelaku yang dinilai melakukan tindakan tak wajar.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Anom Wibowo mengatakan, hasil pemeriksaan psikiater akan dapat menggambarkan setidaknya motif penyerangan itu.

"Apakah pelaku memiliki gangguan jiwa, atau sebagai tindakan pelangkap ritual yang dilakukan pelaku sebelum penyerangan," katanya, Selasa (30/4/2013).

Sepanjang hari ini, kata dia, polisi belum maksimal memeriksa pelaku, karena kondisi luka di kepala dan bagian wajahnya setelah dikeroyok massa penumpang kapal.

"Bicaranya masih sepatah, dua patah kata, jadi pemeriksaan kurang maksimal," jelasnya.

Pelaku yang berprofesi sebagai pekerja tambang di Maluku itu rencananya akan pulang ke daerah asalnya di Purbalingga.

"Pelaku juga mengakui bahwa senjata tajam yang dipakai untuk menyerang penumpang itu adalah miliknya," tambah Anom.

Senin kemarin, saat kapal melintas perairan Masalembu, pelaku menyerang dengan membabi buta belasan penumpang tanpa alasan. Menurut saksi, penyerangan itu setelah pelaku melakukan ritual di dek lima dengan menghadap matahari tenggelam dan mengucap takbir. Sebanyak 17 penumpang mengalami luka parah akibat diserang oleh warga Kabupaten Buru, Maluku itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com