Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penumpang Mengamuk Sobek Kepala hingga Putus Jari

Kompas.com - 30/04/2013, 14:33 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Para korban Fasaikun, penumpang KM Lambelu yang mengamuk, masih dirawat di Rumah Sakit PHC Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Mereka menderita luka sobek di kepala, telinga, punggung, bahkan ada yang jarinya putus.

''Pagi tadi saat dibawa ke sini semua korban masih sadar meskipun lukanya cukup parah,'' kata Harry Setiawan dari bagian Humas RS PHC, Selasa (30/4/2013).

Harry menjelaskan, RS PHC hanya menerima 15 korban sejak pagi tadi. ''Sebanyak 8 korban harus dioperasi, 1 orang dirawat inap, 2 rawat jalan, dan 4 orang sekarang sedang ditangani oleh dokter IGD," tuturnya.

Dari 15 korban tersebut, terdapat seorang anak balita perempuan yang berusia empat tahun. Nur Anisa (4) juga termasuk yang akan dioperasi karena menderita luka sayatan di bagian kepalanya.

Seperti diberitakan, Fasaikun (59), seorang penumpang KM Lambelu, mengamuk dan menyerang sekitar 18 penumpang lainnya, Senin, dengan menggunakan senjata tajam.

Fasaikun adalah warga Kabupaten Buru, Maluku. Dia naik KM Lambelu dari Pelabuhan Namlea, Makassar. Sebelum menyerang penumpang lain secara membabi buta, dia diketahui sempat melakukan ritual di dek kapal sambil menghadap matahari yang sedang terbenam.

Sampai di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dia langsung diamankan di markas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan kini tengah diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com