Ditinggal Ortu, Bayi Telantar di Rumah Sakit

BANYUWANGI, KOMPAS.com— Seorang bayi perempuan yang masih berumur 9 hari ditinggalkan begitu saja oleh orangtuanya di Rumah Sakit Fatimah, Banyuwangi, Jawa Timur, sejak Selasa (23/4/2013) lalu. Bayi yang masih ditempatkan di ruang perinatal itu sementara diasuh oleh para perawat dan para karyawan RS.

Hingga Kamis (25/4/2013) sore, polisi dan tim dari rumah sakit masih mencari alamat kedua orangtua sang bayi. "Orangtuanya tinggal di Pasuruan. Kakek neneknya tinggal di Jalan Tombro, Banyuwangi, tapi sampai sekarang belum ditemukan," kata Kepala Bagian Keuangan RSI Fatimah Ainur Rofiq.

Menurut Ainur, sang ibu, Ariani Maya Sari (23), tiba-tiba menghilang meninggalkan bayinya. Sang ayah, Aditya (29), masih sempat dihubungi pada sore hari, tetapi saat diminta menjenguk bayinya, ia enggan datang dan minta bayinya disusui dengan susu formula saja.

Saat masuk ke Unit Gawat Darurat, Ariani dalam kondisi pendarahan, dan langsung dirawat. Pihak rumah sakit belum sempat meminta identitas kedua pasangan itu. Ariani pun melahirkan dengan operasi caesar, dan sang bayi terpaksa ditempatkan di inkubator karena kesehatannya buruk. Namun, kini kondisi kesehatan sang bayi mulai membaik.

Hingga kini alasan pasangan suami istri itu meninggalkan bayinya belum diketahui. Tagihan RS diketahui mencapai Rp 17 juta untuk biaya persalinan dan pengobatan anak. "Kalau masalah biaya kan bisa dibicarakan. Untuk warga tak mampu biaya dokter bisa kami komunikasikan juga. Asal bayi jangan ditinggal begitu saja," kata Ainur.