Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Diblokade, Siswa Pinjam Gedung SD untuk UN

Kompas.com - 22/04/2013, 15:30 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com — Gedung SMP 1 Tanantovea di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, disegel ahli waris pemilik tanah. Akibatnya, puluhan pelajar terpaksa mengikuti ujian nasional (UN) dengan meminjam gedung sekolah milik SDN Nopabomba, Senin (22/4/2013).

Langkah ini diambil lantaran gedung SMP 1 sejak Senin pekan lalu disegel. Menurut salah seorang guru SMP 1 Tanantovea, Mohamad Jaya (40), ahli waris pemilik tanah belum mau membuka pintu pagar sekolah sebelum Pemerintah Kabupaten Donggala mengangkat salah satu ahli waris pemilik tanah tersebut bernama Mirlan (40) sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

"Sampai sekarang, belum ada kesepakatan antara ahli waris pemilik tanah dengan pemerintah. Akhirnya, UN hari ini terpaksa pinjam gedung milik SDN Nopabomba," katanya dihubungi via telepon seluler.

Menurut Jaya, sekolah SMP 1 Tanantovea pernah mengalami kasus yang sama sebelumnya. Sekolah disegel oleh para ahli waris pada 2000 silam. Tuntutannya sama, yakni meminta agar pemerintah mengangkat dua orang para ahli pemilik tanah tersebut, yakni Mirlan (40) dan Burhan (53) untuk menjadi PNS.

"Pemerintah baru mengangkat satu dari dua orang tersebut, yakni Burhan, pada 2001 lalu, sementara Mirlan sampai sekarang belum diangkat menjadi PNS," kata Jaya lagi.

Jaya mengatakan, tanah yang di atasnya dibangun SMP 1 Tanantovea tersebut sudah pernah dihibahkan oleh orangtua para ahli waris. Namun, sayangnya, tidak ada bukti kuat bahwa tanah tersebut sudah dihibahkan karena tidak ada surat-surat resmi.

Sampai saat ini, belum ada kepastian sampai kapan ahli waris pemilik tanah tersebut menyegel SMP 1 Tanantovea. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com