Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Garut Terendam Banjir

GARUT, KOMPAS.com - Ratusan rumah warga di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, terendam banjir luapan air Sungai Cimanuk, Kamis (11/4/2013) malam. Air sungai meluap setelah guyuran hujan deras mulai sore sampai malam hari tadi.

Iman Surahman (35), warga setempat yang rumahnya kebanjiran mengatakan, banjir mulai melanda ratusan rumah di Kampung Cimacan, Tarogong Kidul, terjadi sekitar pukul 20.00. Air merendam seluruh bagian rumah dengan ketinggian lutut orang dewasa, dan semua warga yang kebanjiran mengevakuasi barang-barang berharga di rumahnya, sebagian lagi mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

"Di sini ada ratusan rumah yang terendam banjir, soalnya kampung kami hanya beberapa meter jaraknya dengan Sungai Cimanuk," terang Iman, Jumat (12/4/2013) pagi.

Kini, semua warga di wilayah itu masih khawatir akan terjadi banjir susulan. Terlebih intensitas hujan masih tinggi di kawasan Garut dan sekitarnya. Sehingga sebagian warga pun memilih tidak menempati dulu rumahnya yang kebanjiran, dan memilih mengungsi ke rumah saudaranya yang lokasinya lebih aman.

"Jika terjadi hujan deras dan lama lagi, pasti sungai akan meluap kembali. Kami mengantisipasinya dengan mengungsi dulu ke lokasi yang aman," tambah Iman.

Bencana banjir dengan luapan air Sungai Cimanuk ini, bukan kali pertama terjadi di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul. Setiap kali hujan deras, air sungai terus meluap meski tembok pembatas sungai telah dibangun cukup tinggi. Namun, kali ini luapan air sungai terbilang cukup besar, dan merendam sampai ratusan rumah.

"Di wilayah kami memang langganan banjir tiap musim hujan terjadi," jelas Rohimah (56), korban banjir lainnya.

Jumat (12/4/2013) pagi, genangan air di kawasan ini mulai berangsur surut. Beberapa warga pun mulai membereskan rumahnya akibat genangan air banjir disertai lumpur. Namun, warga tetap khawatir akan terjadi banjir susulan, terlebih cuaca pagi ini terlihat mendung dan berpotensi turun hujan kembali.