Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Cantik Diculik Saat Mengajar di Sekolah

Kompas.com - 01/04/2013, 20:59 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com -- Sekolah Dasar (SD) Inpres 6/80 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mendadak gempar setelah peristiwa penculikan yang dialami oleh seorang guru yang sedang mengajar para muridnya. Belakangan diketahu penculik guru cantik itu adalah suaminya sendiri.

Informasi yang dihimpun dari Kepolisian Sektor Dua Boccoe menyebutkan, Alfiah (29), guru honorer di SD Inpres 6/80 Sangrangeng, Desa Sangrangeng, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diculik oleh Ramli (40/3/2013) sekitar pukul 09.45 Wita.

Awalnya, Alfiah sedang mengajar muridnya di sekolah. Tiba-tiba suaminya, Ramli bersama enam orang rekannya datang dan langsung masuk kelas. Mereka menyeret Alfiah keluar dan memaksa korban masuk ke mobil Toyota Avanza berwarna hitam.

Keluarga Alfiah yang khawatir keselamatan guru ini, akhirnya melapor ke aparat berwenang. "Jangan sampai ada apa-apanya karena sampai sekarang ini belum ada kabar. Ditelepon juga tidak aktif, apalagi selama ini dia sudah pisah dengan suaminya," ujar Yusuf, orangtua Alfiah.

Sementara itu, pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengaku masih melakukan penyelidikan. "Inikan bisa mengarah kasus Kekerasan Dama Rumah Tangga (KDRT) dan sementara kasusnya dalam lidik," tegas Iptu Armin Sukma, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Dua Boccoe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com