Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Direkrut Jadi Pekerja, Warga Demo PT Otsuka

Kompas.com - 25/02/2013, 15:46 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Puluhan warga Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur menggelar unjuk rasa dengan cara menutup jalan menuju PT Otsuka di kelurahan setempat. Warga kesal karena PT Otsuka tidak mengambil pekerja dari warga setempat.

"Demo ini bentuk kemarahan warga di sini. Karena peruhasaan tidak mengambil pekerja dari warga sekitar. Tapi malah mengambil pekerja dari luar Kelurahan Kalirejo," kata Suparman, koodinator aksi, Senin (25/2/2013).

PT Otsuka adalah perusahaan yang memproduksi cairan farmasi dan minuman. Saat ini perusahaan tersebut melakukan perluasan areal gudang dan menambah banyak pekerja. "Namun pekerjanya tidak mengambil warga sekitar pabrik," katanya. "Karena tidak mengambil pekerja dari warga sekitar warga tidak terima. Makanya kita tutup jalan menuju perusahaan," tegas Suparman.

Unjuk rasa tersebut tak hanya diikuti bapak-bapak, tapi juga ibu-ibu dan anak-anak muda yang masih belum mendapatkan pekerjaan. Sejak Senin (25/2/2013) pagi, warga sudah memblokade jalan dengan menggunakan kursi dan kayu. "Jika permintaan warga tak dituruti perusahaan, warga akan terus aksi dan jalan ke perusahaan akan ditutup," ancam Suparman.

Akibat unjuk rasa tersebut, proyek pembangunan perluasan pabrik terhenti. Beberapa alat berat tidak bisa masuk ke lokasi pembangunan, truk yang mengangkut material tak diperbolehkan masuk areal pembangunan.

Johan Effendi, salah satu pemuda yang ikut unjuk rasa mengatakan, seharusnya perusahaan memprioritaskan warga sekitar untuk menjadi pekerja atau karyawan. "Selama ini memang ada warga sini yang jadi pekerja. Tapi tidak jadi karyawan. Sementara warga luar kelurahan ini bisa jadi karyawan. Padahal masa kerjanya sama," keluhnya.

Sementara itu, pihak perusahaan PT Otsuka tidak bisa dikonfirmasi. Ditemui ke lokasi perusahaannya, pintu tertutup rapat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com