Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Tangkuban Parahu untuk Sementara Ditutup

Kompas.com - 22/02/2013, 17:46 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar melakukan langkah antisipasi dan mitigasi menyusul kenaikan status aktivitas Gunung Tangkuban Parahu dari Aktif Normal menjadi Waspada (level II), Jumat (22/2/2012).

"Untuk taman wisata alam Gunung Tangkuban Parahu sudah ditutup sejak Jumat pagi, tetapi dalam level Waspada belum perlu pengungsian," kata Kepala BPBD Jawa Barat Sigit Udjuwalaprana, di Bandung, Jumat.

Dalam posisi waspada, kata Sigit, direkomendasikan warga tidak melakukan pendakian hingga radius 1,5 kilometer dari Kawah Ratu atau kawah utama gunung api di perbatasan Bandung Barat dan Subang itu.

Menurut Sigit, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat dan Subang serta pemerintahan setempat. Pihaknya melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Begitu ada kontak dari PVMBG, kami dari BPBD Jabar langsung mengirim tim dan berkoordinasi di Pos Pengawasan Gunung Tangkuban Parahu," kata Sigit.

Sementara itu, PGA Tangkuban Parahu sementara menjadi posko bersama pada saat gunung itu berlevel II. Pengawasan terus dilakukan secara intensif oleh tim dari PVMBG.

"Kami pantau terus, tetapi berdasarkan hasil terakhir kecenderungannya terus menurun. Mudah-mudahan saja terus menurun," kata Sigit.

Terkait sampai kapan status Waspada dan penutupan ke obyek wisata alam itu berlangsung, menurut Sigit, menunggu perkembangan dari tim PVMBG.

"Jika PVMBG menyatakan aman, bisa direkomendasikan dibuka lagi. Kita tunggu saja dan masyarakat berharap tetap berkoordinasi dengan BPBD dan PVMBG. Jangan terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya terkait gunung api itu," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com