Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kera di Lereng Merapi Berubah Jadi Pemalas

Kompas.com - 17/02/2013, 15:31 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Gaya hidup kera ekor panjang di kawasan lereng Merapi berubah menjadi pemalas. Perubahan perilaku hewan primata itu karena kerap diberi makanan oleh para pengunjung Merapi. Selain itu, dekatnya area pertanian penduduk dengan habitat kera juga turut mengubah pola hidup mereka.

"Pengunjung sering memberi makan kera yang hidup liar di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), akhirnya kera merasa nyaman dan memilih untuk mencari makan dari para pengunjung, dibandingkan mencari di hutan," terang Koordinator pengendali Ekosistem Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Asep Nia Kurnia saat dihubungi, Minggu (17/02/2013).

Asep menjelaskan, selain seringnya bertemu dengan para pengunjung, perubahan itu juga karena dekatnya habitat kera dengan area pertanian penduduk, sehingga kera lebih memilih cari makanan di pertanian.

"Pertanian yang tersentral dan melimpah, membuat kera dengan mudah mendapat makan. Kemudahan itulah yang akhirnya memanjakan para kera dan mengubah gaya hidup menjadi suka memakan hasil tanaman warga," tegasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, pengaruh terbesar perubahan gaya hidup kera adalah kerusakan ekosistem akibat erupsi Merapi 2010 lalu yang mencapai 2.400 hektar. Sehingga pasca-erupsi, kera sering turun dan mencari makan di area pemukiman penduduk dan pertanian.

Mengantisipasi hal itu, pihaknya pasca-erupsi 2010 lalu terus melakukan peremajaan dengan menanam buah-buahan di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

"Total 400 hektar sudah kita tanami buah-buahan berupa duet dan salam untuk mengembalikan ekosistem di Taman Nasional Gunung Merapi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com