Lagi, Satu Awak Kapal Pencari Ikan Tenggelam

KENDARI, KOMPAS.com — Tim SAR Kendari menurunkan lima personel di dermaga kapal pengawas Pelabuhan Samudra, Kelurahan Puday, Kendari, untuk mencari seorang awak KM Adidas, Hasrul (23), yang tenggelam, Selasa malam.

"Sejak pukul 06.00 Wita tim SAR melakukan searching radius lima meter dari belakang kapal, tetapi hasilnya nihil dan pada pukul 13.00 Wita tim SAR akan melakukan searching kembali dari belakang kapal hingga radius lima depan kapal," ungkap Kepala SAR Kendari Jafar Henaulu di Dermaga Samudera, Rabu (30/1/2013).

Menurut Jafar, ada tiga awak kapal pencari ikan yang menyelam saat kejadian. Mereka adalah Kareson dan Akbar muncul, tetapi Hasrul tidak muncul ke permukaan. "Waktu surut dikeluarkan kapalnya, saat mesin mau dihidupkan, tidak bisa hidup karena ada tali yang menyangkut di provider kapal. Dua ABK Kareson dan Akbar menyelam duluan untuk melepas tali yang melilit di provider/baling-baling kapal baru disusul korban Hasrul. Kareson dan Akbar naik dari air, sedangkan Hasrul sampai sekarang belum naik," tutur Jafar.

Diketahui, ketiga awak kapal itu menyelam tanpa menggunakan alat selam, hanya mengunakan masker. "Penyebab pastinya kami belum tahu, tetapi saya memprediksi penyebab terjadi hilangnya korban karena tidak menggunakan alat selam, apalagi di bawah air ini lumpur. Jika terjadi sesuatu saat menyelam tanpa menggunakan alat selam, hanya tiga menit kemampuan manusia yang terlatih menyelam, lebih dari itu pasti mati," kata Jafar.

Sementara itu, Kamaruddin, salah seorang rekan korban, mengaku, ia bersama temannya yang lain mencari Hasrul dari pukul 21.45 hingga subuh dini hari. Namun, pencarian tak membuahkan hasil. "Kami dengan teman-teman yang lain sudah berusaha mencari dari semalam di sekitar dermaga sampai pukul 04.00 Wita subuh tadi, tetapi Hasrul belum ditemukan," ujarnya.