500 Hektar Tanaman Buah untuk Kera Ekor Panjang

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman merencanakan program tanaman lestari di lahan seluas 500 hektar di lereng Gunung Merapi pada 2013. Lahan seluas itu akan ditanami bibit buah-buahan untuk menyediakan makanan bagi kera ekor panjang.

Program tanaman lestari itu sebagai salah satu upaya mengantisipasi aksi kera ekor panjang yang sejak letusan Merapi tahun 2010 lalu sering merusak pertanian warga di sekitar lereng Merapi, khususnya di Dusun Kalitengah Kidul, Kalitengah Lor, dan Srunen, Glagaharjo, dan Cangkringan.

Pengawas Mutu dan Hasil Pertanian Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Sleman, Sugiyanto, menjelaskan sejak erupsi pada 2010 lalu, kera ekor panjang dan hama tikus sering memakan dan merusak pertanian palawija dan umbi-umbian milik warga setempat.

"Hama yang menyerang cukup sulit diberantas, apalagi kepercayaan warga jika satu ekor diusir, kera akan datang kembali dengan jumlah yang banyak," terang Sugiyanto, Selasa (15/1/2013).

Sugiyanto menambahkan, erupsi pada 2010 telah merusak lahan makan kera ekor panjang. Akibatnya, satwa tersebut memakan hasil pertanian milik warga.

"Program tersebut berupa penanaman bibit pohon jenis buah-buahan di tanah seluas 500 hektar. Buah-buahan itu nantinya juga untuk makanan kera ekor panjang agar tidak menyerang lagi tanaman warga," lanjut Sugiyanto.

Jamin (50), warga Kalitengah Kidul, berharap dengan program tanaman Lestari 2013 bisa menghalau datangnya kera ekor panjang sehingga dia bersama petani yang lain bisa menikmati hasil panen.