Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disangka Pencuri, Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 08/01/2013, 16:16 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

KLATEN, KOMPAS.com - Seorang lelaki babak belur dihajar massa setelah dituduh melakukan pencurian di salah satu rumah di Desa Jogosetran, Kalikotas, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (8/1/2013).

Warga yang berang atas aksi pencurian yang beberapa kali terjadi di kampung mereka, langsung menghadiahi pria tersebut dengan "bogem mentah". Aksi main hakim sendiri tersebut menjadi tontonan warga, tak terkecuali anak anak.

Beruntung, beberapa warga mencoba menghalau aksi itu, meskipun turut jatuh bangun melindungi terduga pencuri tersebut. Setelah beberapa saat, aparat kepolisian dari Polsek Kalikotes datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku.

Berdasarkan keterangan saksi, Sumadi, dirinya menaruh curiga kepada pelaku yang berusaha mengendap-endap masuk ke rumah tetangganya, dan saat ditegur, pria tersebut keluar dengan membawa karung warna putih yang berisi botol dan barang bekas.

"Saat kepergok dia mencoba lari namun bisa saya tangkap dan saya tanya dia tidak menjawab, namun berdalih mencari barang rongsokan, mengakunya hanya pemulung, setelah itu warga berdatangan dan pelaku tetap membisu saat ditanyai. Hal tersebut yang membuat warga marah," kata Sumadi, yang juga merupakan anggota TNI.

Sementara itu, warga semakin brutal menghajar pria tersebut saat tidak mau menyebutkan identitasnya. Aksi brutal warga berhenti saat petugas kepolisian datang ke lokasi, dan segera membawanya ke Polsek Kalikotes, Klaten.

Menurut Parto, dalam sebulan terakhir, di kampungnya memang diresahkan dengan aksi pencurian yang berpura-pura sebagai pemulung. "Warga menduga pelaku adalah kompolotan pencuri yang beraksi di kampung dalam sebulan ini, dan berpura pura sebagai pemulung untuk mengelabui warga," kata Parto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com