Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Kotak Amal Dihajar, Motornya Dibakar

Kompas.com - 17/12/2012, 15:54 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Ketahuan mencuri kotak amal milik masjid Ikhwanul Mukminin, di Desa Jalan Raya Pancir, Desa Putat Kidul, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, FA (37), babak belur dipukuli massa dan sepeda motornya  dibakar, Senin (17/12/2012) siang.

Pelaku adalah warga Kecamatan Sukun, Kota Malang. "Andaikata tidak ada polisi, pelaku sudah mati di tempat dihajar warga," kata warga kepada Kompas.com, ditemui di lokasi kejadian, Senin (17/12/2012).

Menurut Rahmat, FA tepergok saat mencongkel kotak amal di Masjid Ikhwanul Mukminin. "Pertama yang mengetahui, istri sekretaris takmir masjid," katanya. Begitu mengetahui aksi FA, perempuan itu memberitahu kepada suaminya yang langsung mengejar pelaku.

Karena aksinya ketahuan, FA malah hendak menusuk perempuan itu, lalu menyerang suaminya dengan sebatang linggis. "Untung tidak kena. Saat itulah warga mengepung pelaku," katanya.

Saat dikepung warga, pelaku langsung dihajar, menjadi bulan-bulanan warga. Sepeda motor pelaku juga dibakar warga. "Warga sudah kesal, karena malingnya tidak tahu diri, kotak amal saja dicuri," kata warga itu.

Saat diperiksa di kantor polisi, FA mengaku nekat mencuri kotak amal karena tidak mempunyai uang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Linggis kecil yang digunakan untuk mencongkel kotak amal itu dibelinya di pasar loak Comboran di Kota Malang.

FA mengaku, dari rumahnya memang mencari sasaran kotak amal untuk dicuri. "Saya memang mengincar kotak amal. Saya baru kali ini mencuri kotal amal," kilahnya.

Kini, FA harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Gondanglegi. "Pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif," kata Kapolsek Gondanglegi, Kompol Gatot Susesno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com