Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balikpapan Waspadai Anak Muda yang "Ngelem"

Kompas.com - 05/12/2012, 21:49 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Balikpapan, Kalimantan Timur, I Ketut Rasna, mengimbau semua pihak mewaspadai dan mencegah anak-anak muda yang punya kebiasaan ngelem. Bukan tidak mungkin, ngelem ini malah jadi solusi bagi mereka yang tak memakai narkoba. Padahal, dampaknya sama.

"Mengapa sekarang ada anak muda yang suka ngelem? Itu karena kurangnya pemahaman di keluarga. Tidak ada yang memperhatikan anak. Orangtua harus galak. Ketika tahu anaknya punya kebiasaan ngelem, melarangnya ya jangan seperti melarang anak main air," ujar Ketut, dalam diskusi tentang narkoba di kantor BNN Balikpapan, Rabu (5/12/2012). Namun dia tidak menyebut berapa kasus anak muda yang ngelem di Balikpapan.

Agus IS, dokter di Unitra Butterfly, Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, mengatakan, dampak lem yang bisa membuat orang fly, sama dengan efek narkoba. Pencegahan kebiasaan ngelem ini bisa lebih sulit karena lem dijual bebas. Di samping itu, lem pun tidak termasuk narkotika.

"Perlu ada peraturan daerah atau aturan tentang ini. Namun, pernah ada daerah punya perda, yang melarang anak membeli lem di toko bangunan. Tetapi ini pun diakali. Yang beli lem adalah orang dewasa, tetapi lalu dijual ke anak-anak," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com