Bantuan Truk Tangki Air Diserahkan di Sikka

MAUMERE, KOMPAS.com - Bank Mandiri dan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas hari ini, Minggu (25/11/2012) menyerahkan bantuan dua truk tangki air untuk masyarakat Kabupaten Sikka, di Flores, Nusa Tenggara Timur.

Penyerahan bantuan dilaksanakan di Paroki Santa Maria Imakulata, di Desa Habi, Kecamatan Kangae.

Acara didahului dengan pemberkatan dua truk tersebut oleh Uskup Maumere Mgr Gerulfus Kherubim Pareira. Hadir dalam acara itu Vice President Corporate Banking II Bank Mandiri Didiek Hartanyo, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas St Sularto, Ketua DKK M Nasir, dan Bupati Sikka Sosimus Mitang yang diwakili oleh Camat Kangae, Geradus Manyela Rajalewa.

Dua truk tangki air itu diserahkan kepada masyarakat Sikka melalui CV Pembangunan St Yosef- Keuskupan Maumere, yang dipimpin oleh Romo Arkadius Dhosando Pr, untuk dikelola dan dipergunakan dalam mendistribusikan air kepada masyarakat umum yang sangat membutuhkan air.

"Bantuan diberikan bukan hanya untuk Sikka, melainkan untuk wilayah Flores, sebab dilakukan pula pembangunan instalasi air bersih di Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Ngada," kata Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Sularto, dalam sambutannya.

Sularto juga menyinggung, bantuan DKK yang dananya berasal dari sumbangan pembaca Harian Kompas selama ini telah disalurkan di berbagai daerah, di antaranya Sumatwra Barat, Aceh, Papua, dan Yogyakarta. 

Selain sumbangan truk tangki yang masing-masing berkapasitas 5.000 liter itu, kerja sama antara Bank Mandiri dan Kompas untuk Flores meliputi pula pembangunan tiga instalasi air, yang sekarang masih dalam tahap pengerjaan.

Pertama yakni di Kampung Tuwa, Desa Goloronggot, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, kedua di Kampung Lada, Desa Pongruan, Kecamatan Kotakomba, Kabupaten Manggarai Timur, serta ketiga di Desa Ria, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada.

Vice President Corporate Banking II Bank Mandiri Didiek Hartantyo mengemukakan, setiap tahun pihak Bank Mandiri menyisihkan dua persen dari keuntungan bank, untuk kegiatan sosial kemasyarakatan di seluruh Indonesia.

"Dalam kerja sama ini dialokasikan anggaran sekitar Rp 7,5 miliar, sebesar 50 persen dari Bank Mandiri, dan 50 persen dari DKK," ujar Didiek.