Uji Ketahanan Mercy Tua Lintas Jawa-Sumatra

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Mobil tua tidak harus selalu identik dengan sebutan 'Si Jago Mogok' dan selalu merepotkan pemiliknya sehingga harus terancam dibesituakan.

Hal ini yang ingin dibuktikan sejumlah penggemar mobil Mercedes-Benz klasik di Yogyakarta yang tergabung dalam Mercedes-Benz Classic Club Indonesia (MCCI) chapter Yogyakarta.

Dengan persiapan teknis yang matang, sebanyak 20 penggemar Mercy (sebutan untuk Mercedes-Benz) klasik tersebut bertekad menempuh perjalanan dari Yogyakarta ke Lampung yang berjarak tempuh sekitar 800 Kilometer. Keberangkatan mereka juga untuk memenuhi undangan Jambore Nasional ke-7 MB-INA yang tahun ini digelar di Lampung.

Mereka menggunakan lima mobil yaitu Mercy Fintail 220s tahun 1965 yang lebih dikenal dengan sebutan Mercy Batman, Mercy 280s tahun 1970 alias Mercy Kebo, serta Mercy yang terkenal dengan sebutan Mercy Mini tipe 220 tahun 1969, tipe 250 tahun 1971, dan tipe 200 tahun 1974.

Mereka memulai perjalanan dengan berkumpul di sebuah SPBU di Jalan Wates, Ambarketawang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (14/11/2012).

Menurut Dedy Kristiawan, Ketua MCCI chapter Yogyakarta, perjalanan ini juga untuk membuktikan bahwa Mercy tua tetap nyaman untuk perjalanan jauh.

"Touring ini juga untuk memupuk kebersamaan dan kekeluargaan antarsesama pemilik dan penggemar Mercy klasik," ujar Dedy.

Menurut Wisnu Pratondo, ketua rombongan sekaligus Chief Mechanic, rombongan tersebut hanya akan berhenti selama tiga kali. "Estimasi waktu tempuh perjalanan ini adalah 16 jam," ujar pria yang telah puluhan tahun menggeluti dunia Mercy tersebut.