Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pejuang" Perang Lawan Demam Berdarah

Kompas.com - 12/11/2012, 20:50 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Beberapa warga Perumahan Pagesangan Regency, Surabaya mendadak berpenampilan seperti pejuang, Senin (12/11/2012). Namun mereka tidak akan berperang melawan penjajah. Mereka berperang membasmi nyamuk demam berdarah dengan melakukan pengasapan atau fogging.

Hampir terlihat seperti pasukan perang, mereka juga membawa alat berlaras panjang. Namun yang ditenteng bukanlah senjata api, namun alat fogging laras panjang yang hampir menyerupai senjata api namun mengeluarkan asap, bukan peluru. Mereka keluar dari rumah ke rumah, serta membidik semua lubang selokan yang ada.

"Selain membasmi nyamuk demam berdarah yang semakin meresahkan warga sini, aksi ini juga sekaligus cara kami memperingati Hari Pahlawan," kata Munadi Herlambang, salah seorang warga Perumahan Pagesangan Regency, Kelurahan pagesangan, Kecamatan Jambangan Surabaya.

Menurut dia, di kompleks perumahan tersebut selama sebulan sudah ada 7 warga yang terkena penyakit demam berdarah, tiga di antaranya masih anak-anak. "Semoga dengan cara ini, kompleks perumahan kami menjadi lebih sehat dan bebas demam berdarah," harapnya.

Data kasus demam berdarah di Kota Surabaya pada 2011 tercatat 1.008 kasus, dimana 7 dari jumlah tersebut mengalami kematian. Jumlah kasus terbanyak pada tahun 2012 ada pada Kecamatan Sawahan, yaitu 54 kasus.

Selama ini upaya yang dilakukan Dinkes Surabaya dalam memberantas jentik nyamuk selain melibatkan juru pemantau jentik (jumantik), juga melibatkan ibu pemantau jentik (bumantik). Tahun ini, Dinkes Kota Surabaya melibatkan para siswa atau yang dikenal dengan siswa pemantau jentik (wamantik).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com