Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak SMP Dianiaya Sopir Truk Mabuk

Kompas.com - 10/11/2012, 16:05 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Diduga karena mabuk, sopir truk sampah Pemda Kolaka, Sulawesi Tenggara bernama Rion tega menganiaya seorang anak SMP bernama Mahesa Ismail. Aksi pemukulan dilakukan di dalam mobil truk.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/11/2012) sekitar pukul 09.00. Awalnya, pelaku yang saat itu berada di dalam mobil truk sampah bersama istrinya, meminta Mahesa menunjukkan rumah pacar anaknya. Korban pun disuruh naik mobil untuk menunjukkan rumah pacar pelaku tersebut. Korban pun menuruti permintaan pelaku dan memberitahukan rumah pacar anak pelaku berada di lorong Laludipi.

Namun entah apa sebabnya, setelah diberitahu, tiba-tiba pelaku memukuli Mahesa di dalam mobil. Aksi pemukulan berhenti setelah pelaku dibentak istrinya agar menghentikan aksi kekerasan itu.

Mahesa mengaku dirinya bingung tanpa alasan jelas tiba-tiba dirinya dipukul pelaku. Namun, kata Mahesa, saat itu pelaku diduga sedang mabuk karena dari mulutnya tercium bau alkohol.

"Memang saat itu pak Rion mabuk karena nafasnya bau minuman keras, padahal saya sudah bersedia menunjukkan rumah pacara anaknya," kata Mahesa.

Karena tidak menerima dirinya dipukul, Mahesa pun melaporkan pelaku ke Polres Kolaka. Sementara itu, Kabag Humas Polres Kolaka Ajun Komisaris Polisi H. Abu Matalatta membenarkan pihaknya menerima laporan dugaan penganiayaan terhadap anak SMP oleh sopir truk sampah. Kini, pelapor masih dimintai keterangan, dan polisi masih mengumpulkan bukti untuk menjerat sopir pemabuk tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com