Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Disita, Seorang Ibu Pingsan

Kompas.com - 08/11/2012, 19:36 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SRAGEN, KOMPAS.com - Kericuhan terjadi saat petugas Pengadilan Negeri Sragen akan melakukan eksekusi di lokasi sengketa tanah di Desa Juwok, Sukodono, Sragen, Jawa Tengah pada Kamis (8/11/2012).

Anggota keluarga yang kalah dalam sengketa tanah mencoba menghalangi petugas juru sita dari pengadilan dan kepolisian yang akan mengeksekusi tanah seluas 1 hektar tersebut.

Keluarga tergugat pun sempat adu mulut dan nyaris baku hantam dengan petugas. Pihak tergugat merasa sudah mengelola lahan sengketa warisan keluarga Kerto Kartowiyono selama puluhan tahun, dan keputusan pengadilan dianggap tidak adil.

Sedangkan pihak empat orang penggugat yang juga masih saudara sepupu dengan tiga orang tergugat, merasa tanah tersebut adalah milik mereka. Menurut keputusan pengadilan, tergugat harus menyerahkan lahan sengketa kepada ahli waris resmi.

Tukiyem, salah satu tergugat, yang berteriak histeris saat petugas melakukan penyitaan tiba-tiba jatuh pingsan. Petugas dan keluarganya pun langsung membawa perempuan ini ke rumah tetangga untuk disadarkan.

Sementara itu, menurut petugas juru sita dari Pengadilan Negeri, penyitaan dilakukan sesuai keputusan pengadilan yang menunjuk Kemis, Ngadinem, Partorejo dan Darmorejo sebagai ahli waris tanah.

"Dari keputusan pengadilan, Kemis, Ngadinem, Partorejo dan Darmorejo merupakan ahlis waris resmi dari Kartowiyono, sehingga berhak memiliki tanah seluas satu hektar yang disengketakan," kata Sukendar, petugas dari pengadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com