LAMPUNG, KOMPAS.com - Massa dari Desa Agom Kecamatan Kalianda Lampung Selatan bersama dengan beberapa desa lainnya mulai bergerak menuju Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Minggu (28/10/2012) siang. Massa bergerak menuju ke Desa Balinuraga dengan berjalan kaki.
Massa tersebut dilengkapi dengan senjata tajam, parang, pedang, golok, celurit bahkan senjata senapan angin. Bentrok antarwarga asli Lampung ke Desa Balinuraga yang mayoritas dihuni etnis Bali tersebut merupakan dampak dari bentrok yang sempat terjadi pada Sabtu (27/10/2012) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kerusuhan antardua kampung tersebut terjadi bermula dari dua orang gadis Lampung asal Desa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor sempat mendapatkan gangguan dari pemuda asal Desa Balinuraga sehingga terjatuh dan mengalami luka-luka.
Massa dari Desa Agom semakin panas setelah mendapatkan dua orang warganya yang sempat melakukan penyerbuan Minggu (28/10/2012) pagi tadi terbunuh. Namun sejauh ini informasi itu belum bisa dipastikan. Pasalnya hingga saat ini suasan Desa Balinuraga masih mencekam.
***
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: BENTROK WARGA DI LAMPUNG SELATAN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.